Bukalah file yang akan di resize.
KEDUA
Lalu klik kanan pada imagenya. Lalu pilih Extract Contents
KETIGA
Delete objek perseginya. Atau objek-objek yang nggak ingin ikut dicetak.
KEEMPAT
Setelah bersih, setting ukuran menjadi centimeter.
Lalu beri ukuran sesuai yang diinginkan, contoh ukuran 10 R, yaitu: 25 cm x 20 cm.
Tekan enter.
KELIMA
Seleksi semua object vector, Bisa dengan ctrl A. Atau di drag seperti gambar di bawah ini.
Lalu tekan CTRL+G, alias Group.
KEENAM
Silakan diresize sesuai ukuran yang telah ditentukan.
Feel free aja, jangan takut pecah, ini gambar vector bukan bitmap, Mau diperbesar seberapa pun tidak akan pecah. Buktikan sendiri!
Tuh khan, nggak pecah sama sekali!!!
KETUJUH
Nah, langkah selanjutnya adalah membuat background.
Klik dua kali pada rectangle tool.
Agar-supaya-biar terbentuk persegi persis seukuran kertas yang telah ditentukan tadi.
KEDELAPAN
Buat objek apa aja terserah. Saya kasih contoh persegi. Lalu klik pada menu effects > PowerClip > place Inside Container….
Akan muncul tanda panah. Arahkan pada background dan klik kiri. Nah begitu. Apa? ilang? CTRL+ Z aja untuk mengulangi.
Lalu setelah persegi kecil itu masuk ke dalam kontainer background, sekarang saatnya memasukkan vector bayi ke dalam kontainer juga.
NB: persegi kecil yang saya masukkan ke dalam kontainer tadi adalah semata-mata untuk pancingan. Soalnya vector bayi itu terlalu banyak objeknya (sampai ratusan objek!), jadi nggak bisa dimasukkan ke dalam kontainer.
Nah, klik pada vector bayi dan cut, atau tekan CTRL+X.
Lalu klik kanan pada background persegi, dan pilih edit contents
Setelah masuk ke dalam kontainer, sampeyan tekan CTRL+V atau paste. Vector bayi sekarang sudah masuk ke dalam kontainer.
Lalu tatalah letaknya sedemikian rupa sesuai keinginan. Akhiri dengan meng-klik, Finish Editing Object
KESEPULUH
Warnai background sesuka anda, bisa main gradasi, atau apa aja deh. Khan background itu nggak penting, yang penting tetep vectorannya dong.
Lalu kalau sudah selesai, tinggal klik export di property bar di atas sono.
Akan muncul kotak dialog baru, isi nama terserah anda. Pilih pada File of type: JPEG Bitmaps.
Kalau sudah, Klik export. Akan muncul kotak dialog baru.
Ikuti saja seperti contoh di atas.
- Weight: 25 cm,
- Height: 20 cm;
- Resolution: 300 dpi, yang ini hukumnya fardlu ‘ain! Soalnya untuk kualitas cetak, minimum resolusi adalah 300 dpi
Klik OK.
Akan muncul kotak dialog baru lagi. Kotak dialog ini menampilkan screenshot gambar hasil export nanti. Pilih pada option optimize, dan optional (4:4:4).
Kalau mau zoom out, klik kanan berkali-kali di layar screen shoot (yang ada dua itu lo, kiri dan kanan. Yang kiri itu sebelum, yang kanan itu sesudah) di kotak dialog tersebut.
Selesai !
Mau lihat ukuran file hasil export ke JPG tadi??
Bandingkan dengan ukuran file vector masternya..
Itulah hebatnya vector, bisa memerkecil ukuran ratusan kali, bahkan ribuan kali bahkan lebih. sebab vector itu yang diukur bukan besar kecilnya objek, melainkan banyak sedikitnya objek dan node..
Sbr : dzofar.com
Sbr : dzofar.com
0 komentar:
Posting Komentar